Aug 30, 2012
May 15, 2012
10:36 PM
1 comment
Post kali ini untuk memenuhi tugas mata kuliah dari pak dosen saya..
Saya (dan kelompok) akan menjelaskan mengenai Interstitial Ad
Interstitial ad adalah salah satu cara advertising di dunia weblog. Sama seperti advertising biasanya, yang bertujuan untuk memasarkan suatu produk, interstitial juga sama. Namun menggunakan metode yang berbeda. Biasanya, penggunjung tidak memperhatikan advertising yang ada di blog-blog atau pada banner sebuah web, sehingga info yang diberikan tidak dilihat oleh semua user. Dengan menggunakan interstitial ad, semua penggunjung dipastikan akan melihat iklan tersebut. Karena ad berbentuk satu halaman penuh yang muncul sebelum isi sebuah halaman yang menjadi tujuan. Jadi pengunjung akan melihat halaman advertising terlebih dahulu, sebelum di-direct ke halaman yang sebenarnya menjadi tujuan pengguna..
Cara mendapatkan uang menggunakan interstitial ad adalah dengan metode CPM (cost per mille). Kita akan dibayar per seribu "impression/view"(contoh : disini dan disana)..
Referensi :
Pertama
Kedua
Ketiga
Saya (dan kelompok) akan menjelaskan mengenai Interstitial Ad
Interstitial ad adalah salah satu cara advertising di dunia weblog. Sama seperti advertising biasanya, yang bertujuan untuk memasarkan suatu produk, interstitial juga sama. Namun menggunakan metode yang berbeda. Biasanya, penggunjung tidak memperhatikan advertising yang ada di blog-blog atau pada banner sebuah web, sehingga info yang diberikan tidak dilihat oleh semua user. Dengan menggunakan interstitial ad, semua penggunjung dipastikan akan melihat iklan tersebut. Karena ad berbentuk satu halaman penuh yang muncul sebelum isi sebuah halaman yang menjadi tujuan. Jadi pengunjung akan melihat halaman advertising terlebih dahulu, sebelum di-direct ke halaman yang sebenarnya menjadi tujuan pengguna..
Cara mendapatkan uang menggunakan interstitial ad adalah dengan metode CPM (cost per mille). Kita akan dibayar per seribu "impression/view"(contoh : disini dan disana)..
Referensi :
Pertama
Kedua
Ketiga
May 10, 2012
8:22 AM
No comments
Nah, setelah kita berhasil membuat
komunikasi sederhana dengan database engine (di sini),
saatnya kita bekerja dengan perintah-perintah SQL, untuk memanipulasi
data pada server database. Perintah-perintah SQL pada dasarnya hanya
memiliki 4 fungsi utama yang biasa disebut CRUD
(Create,Read,Update,Delete).
Yaitu, untuk menciptakan data, membaca data, mengubah data, dan
menghapus data. Meskipun memang terdapat beberapa perintah lain dalam
SQL untuk mengatur kondisi data dan fungsi manipulasi. Namun saat
ini, yang akan dibahas adalah perintah-perintah CRUD tersebut.
May 9, 2012
11:27 PM
1 comment
Sistem Basis Data pada
Java
Database merupakan salah satu bagian inti dari Sistem
Informasi yang menyimpan data untuk proses pengolahan nantinya. Agar aplikasi
bisa mengakses data dari suatu database
engine, maka diperlukan suatu mekanisme koneksi antara aplikasi dan
database tersebut. Pada bahasa pemrograman java terdapat kumpulan kelas yang
digunakan khusus untuk koneksi database.
Komponen database pada java mengikuti standar SQL
(Structured Query Language), sehingga library
fungsinya dapat ditemukan dalam package
java.sql.* dan javax.sql.*.
Terdapat 3 langkah utama untuk melakukan koneksi ke database
: (1) membuat koneksi sengan server database. (2) Membuat perintah dan
mengirimkannya ke server database. (3) menerima dan mengolah hasil.
Untuk mendapatkan koneksi database, diperlukan 3 langkah,
yaitu :
1. Menginstalasi driver database yang digunakan
1. Menginstalasi driver database yang digunakan
2. menciptakan instance object dari server
3. melakukan registrasi koneksi ke database
Setelah berhasil dilakukan, maka kita hanya perlu melakukan
registrasi koneksi, dan menciptakan koneksi melalui interface Connection berdasarkan URL disertai dengan username dan password
database
JDBC
Untuk melakukan koneksi ke suatu sumber data, diperlukan
database driver yang akan menjadi jembatan antara Aplikasi dengan Database.
Database driver ini bersifat spesifik untuk setiap sumber data. Misalnya,
Database Driver MySQL hanya bisa digunakan untuk melakukan koneksi ke database
MySQL, begitu juga dengan Database Driver PostgreSQL hanya untuk PostgreSQL.
Komponen utama JDBC
Driver adalah komponen untuk menangani masalah komunikasi
dengan server database.
DriverManager adalah komponen untuk menangani objek driver.
Connection adalah komponen yang menyimpan koneksi ke
database.
Statement adalah komponen yang menangani perintah SQL ke
database.
ResultSet adalah komponen yang menyimpan data hasil perintah
ke database.
SQLException adalah komponen untuk menangani
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat pengolahan database.
Memanggil Driver JDBC
Untuk menghubungkan database MySQL dengan Java, perlu
dilakukan pemanggilan driver JDBC. Driver adalah sebuah library yang berisi
perintah-perintah untuk berkomunikasi dengan server database.
Sebelum mulai menulis program, import terlebih dahulu
package java.sql.*. karena di dalam library
ini terdapat kelas-kelas seperti DriverManager,
Connection, dan ResultSet.
import
java.sql.*
Untuk memanggil driver JDBC bisa menggunakan
Class.forName(namaDriver);
atau
Class.forName(namaDriver).newInstance();
Keduanya bertujuan untuk registrasi Class Driver. Perintah tersebut
dapat menghasilkan error bila driver tidak ditemukan, sehingga perlu dilakukan
penanganan, menggunakan ClassNotFoundException.
try
{
// perintah pemanggilan driver
}
catch (ClassNotFoundException exc) {
// penanganan kesalahan
}
Membangun Koneksi
Setelah berhasil melakukan pemanggilan driver, maka
dilanjutkan dengan membangun koneksi. Untuk membuat koneksi tidak perlu dengan
menciptakan object baru. Karena pembuatan object telah dienkapsulasi pada
kelas DriverManager. Jadi, untuk mendapatkan object hanya dengan syntax :
DriverManager.getConnection(url,
username, password);
Sama seperti pemanggilan driver, perintah kali ini dapat
menyebabkan error. Untuk itu, diperlukan penanganan. Namun, kali ini
menggunakan SQLException, karena
kesalahan yang mungkin terjadi ada di dalam database
engine.
try
{
Connection conn =
DriverManager.getConnection(URL, username, password);
}
catch (SQLException exc) {
// penanganan kesalahan
}
URL bisa dibuat dengan format :
Jdbc:<DBServer>://[host]:[port]/<NamaDB>
Username : user pada server database
Password : password untuk user diatas
Membuat Object
Statement
Statement merupakan objek interface yang diciptakan dari
method Connection.createStatement().
Objek Statement digunakan untuk penerimaan statement SQL tanpa parameter.
Perintah Statement :
Statement
stat = Connection.createStatement();
Melakukan Eksekusi
Sekarang, objek statement telah dibuat dan sudah bisa
digunakan untuk mengirim perintah SQL, kemudian mengeksekusinya. Untuk melakukan
eksekusi, dibagi menjadi 2 bagian.
Pertama, menggunakan method executeQuery(). Method ini
dipakai untuk perintah SELECT,sehingga akan memberikan nilai kembalian dalam
bentuk ResultSet.
Kedua, menggunakan method executeUpdate(). Method ini
dipakai pada perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE. Untuk melakukan perintah DELETE :
PreparedStatement
stat = conn.prepareStatement(perintah/query delete);
stat.executeUpdate();
Menerima hasil dan
memprosesnya
Hasil statement akan memberikan hasil, jikaperintah yang
digunakan adalah SELECT. Hasil kembalian berupa ResultSet.
ResultSet
rs = stat.executeQuery(perintah SQL);
If(
rs.next() ) {
// ambil nilai dan masukan ke dalam
variabel
}
langkah-langkah diatas merupakan cara yang paling sederhana untuk melakukan akses database pada bahasa pemrograman Java. Jika ada saran, kritik, maupun pertanyaan, silahkan dicomment..
langkah-langkah diatas merupakan cara yang paling sederhana untuk melakukan akses database pada bahasa pemrograman Java. Jika ada saran, kritik, maupun pertanyaan, silahkan dicomment..
Jan 23, 2012
4:05 PM
1 comment
Subscribe to:
Posts (Atom)