Aug 30, 2012

Ini adalah awal ketika saya belajar Java Enterprise Edition. Semoga bisa membantu! :)


Java EE (Enterprise Edition) merupakan versi Java untuk membuat aplikasi berskala Enterprise. Saat ini Java EE sudah sampai pada versi 6 (Java EE 6).

May 15, 2012

Post kali ini untuk memenuhi tugas mata kuliah dari pak dosen saya..
Saya (dan kelompok) akan menjelaskan mengenai Interstitial Ad



Interstitial ad adalah salah satu cara advertising di dunia weblog. Sama seperti advertising biasanya, yang bertujuan untuk memasarkan suatu produk, interstitial juga sama. Namun menggunakan metode yang berbeda. Biasanya, penggunjung tidak memperhatikan advertising yang ada di blog-blog atau pada banner sebuah web, sehingga info yang diberikan tidak dilihat oleh semua user. Dengan menggunakan interstitial ad, semua penggunjung dipastikan akan melihat iklan tersebut. Karena ad berbentuk satu halaman penuh yang muncul sebelum isi sebuah halaman yang menjadi tujuan. Jadi pengunjung akan melihat halaman advertising terlebih dahulu, sebelum di-direct ke halaman yang sebenarnya menjadi tujuan pengguna..

Cara mendapatkan uang menggunakan interstitial ad adalah dengan metode CPM (cost per mille). Kita akan dibayar per seribu "impression/view"(contoh : disini dan disana)..

Referensi :
Pertama
Kedua
Ketiga

May 10, 2012


Nah, setelah kita berhasil membuat komunikasi sederhana dengan database engine (di sini), saatnya kita bekerja dengan perintah-perintah SQL, untuk memanipulasi data pada server database. Perintah-perintah SQL pada dasarnya hanya memiliki 4 fungsi utama yang biasa disebut CRUD (Create,Read,Update,Delete). Yaitu, untuk menciptakan data, membaca data, mengubah data, dan menghapus data. Meskipun memang terdapat beberapa perintah lain dalam SQL untuk mengatur kondisi data dan fungsi manipulasi. Namun saat ini, yang akan dibahas adalah perintah-perintah CRUD tersebut.

May 9, 2012


Sistem Basis Data pada Java
Database merupakan salah satu bagian inti dari Sistem Informasi yang menyimpan data untuk proses pengolahan nantinya. Agar aplikasi bisa mengakses data dari suatu database engine, maka diperlukan suatu mekanisme koneksi antara aplikasi dan database tersebut. Pada bahasa pemrograman java terdapat kumpulan kelas yang digunakan khusus untuk koneksi database.

Komponen database pada java mengikuti standar SQL (Structured Query Language), sehingga library fungsinya dapat ditemukan dalam package java.sql.* dan javax.sql.*.
Terdapat 3 langkah utama untuk melakukan koneksi ke database : (1) membuat koneksi sengan server database. (2) Membuat perintah dan mengirimkannya ke server database. (3) menerima dan mengolah hasil.

Untuk mendapatkan koneksi database, diperlukan 3 langkah, yaitu :
1. Menginstalasi driver database yang digunakan
2. menciptakan instance object dari server
3. melakukan registrasi koneksi ke database

Setelah berhasil dilakukan, maka kita hanya perlu melakukan registrasi koneksi, dan menciptakan koneksi melalui interface Connection berdasarkan URL disertai dengan username dan password database


JDBC
Untuk melakukan koneksi ke suatu sumber data, diperlukan database driver yang akan menjadi jembatan antara Aplikasi dengan Database. Database driver ini bersifat spesifik untuk setiap sumber data. Misalnya, Database Driver MySQL hanya bisa digunakan untuk melakukan koneksi ke database MySQL, begitu juga dengan Database Driver PostgreSQL hanya untuk PostgreSQL.

Komponen utama JDBC
Driver adalah komponen untuk menangani masalah komunikasi dengan server database.
DriverManager adalah komponen untuk menangani objek driver.
Connection adalah komponen yang menyimpan koneksi ke database.
Statement adalah komponen yang menangani perintah SQL ke database.
ResultSet adalah komponen yang menyimpan data hasil perintah ke database.
SQLException adalah komponen untuk menangani kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat pengolahan database.

Memanggil Driver JDBC
Untuk menghubungkan database MySQL dengan Java, perlu dilakukan pemanggilan driver JDBC. Driver adalah sebuah library yang berisi perintah-perintah untuk berkomunikasi dengan server database.
Sebelum mulai menulis program, import terlebih dahulu package java.sql.*. karena di dalam library ini terdapat kelas-kelas seperti DriverManager, Connection, dan ResultSet.

import java.sql.*

Untuk memanggil driver JDBC bisa menggunakan

Class.forName(namaDriver);

atau

Class.forName(namaDriver).newInstance();

Keduanya bertujuan untuk registrasi Class Driver. Perintah tersebut dapat menghasilkan error bila driver tidak ditemukan, sehingga perlu dilakukan penanganan, menggunakan ClassNotFoundException.

try {
            // perintah pemanggilan driver
} catch (ClassNotFoundException exc) {
            // penanganan kesalahan
}

Membangun Koneksi
Setelah berhasil melakukan pemanggilan driver, maka dilanjutkan dengan membangun koneksi. Untuk membuat koneksi tidak perlu dengan menciptakan object baru. Karena pembuatan object telah dienkapsulasi pada kelas DriverManager. Jadi, untuk mendapatkan object hanya dengan syntax :

DriverManager.getConnection(url, username, password);

Sama seperti pemanggilan driver, perintah kali ini dapat menyebabkan error. Untuk itu, diperlukan penanganan. Namun, kali ini menggunakan SQLException, karena kesalahan yang mungkin terjadi ada di dalam database engine.

try {
            Connection conn = DriverManager.getConnection(URL, username, password);
} catch (SQLException exc) {
            // penanganan kesalahan
}

URL bisa dibuat dengan format : Jdbc:<DBServer>://[host]:[port]/<NamaDB>
Username : user pada server database
Password : password untuk user diatas

Membuat Object Statement
Statement merupakan objek interface yang diciptakan dari method Connection.createStatement(). Objek Statement digunakan untuk penerimaan statement SQL tanpa parameter.
Perintah Statement :

Statement stat = Connection.createStatement();

Melakukan Eksekusi
Sekarang, objek statement telah dibuat dan sudah bisa digunakan untuk mengirim perintah SQL, kemudian mengeksekusinya. Untuk melakukan eksekusi, dibagi menjadi 2 bagian.
Pertama, menggunakan method executeQuery(). Method ini dipakai untuk perintah SELECT,sehingga akan memberikan nilai kembalian dalam bentuk ResultSet.
Kedua, menggunakan method executeUpdate(). Method ini dipakai pada perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE. Untuk melakukan perintah DELETE :

PreparedStatement stat = conn.prepareStatement(perintah/query delete);
stat.executeUpdate();

Menerima hasil dan memprosesnya
Hasil statement akan memberikan hasil, jikaperintah yang digunakan adalah SELECT. Hasil kembalian berupa ResultSet.

            ResultSet rs = stat.executeQuery(perintah SQL);
            If( rs.next() ) {
                        // ambil nilai dan masukan ke dalam variabel
            }

langkah-langkah diatas merupakan cara yang paling sederhana untuk melakukan akses database pada bahasa pemrograman Java. Jika ada saran, kritik, maupun pertanyaan, silahkan dicomment..

Jan 23, 2012


OK,, guys..
Sekian lama blog ini ditinggalkan,, kini saatnya untuk nambah postingan baru..

Setelah beberapa waktu berpikir (apa yg akan ditambahkan dalam postingan kali ini?),, akhirnya saya memutuskan untuk membagikan apa yang baru saja dipelajari.. dan itu adalah HIBERNATE..

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!