Ia ada untuk jiwa yang matang
Ia menghibur hati yang sepi
Namun untuk apa cinta bersembunyi ?
Berkawankan sedih
Berbaur dengan perih
Ditemani sang malam
Dituntun sang bintang
Cinta harus kembali
Atau haruskah kuterus mencari ?
Sampai kakiku tak bisa melangkah lagi ?
Di sana, di ‘lautan api’