Feb 3, 2014

Kembali lagi sobat!

Setelah lama ngerjain project, akhirnya selesai juga. Dan, postingan kali ini tentang pengalaman pada project tersebut.

Jika kamu seorang programmer, pasti kenal dengan yang namanya Development Process dan Deployment Process. Development Process adalah ketika kita sedang mengembangkan suatu aplikasi, membuat program (coding) dan memperbaiki kesalahan (debugging). Sedangkan Deployment Process adalah ketika kita men-deploy (menginstal) aplikasi di sisi user.

Permasalahan yang sering muncul dalam Development Process adalah permasalahan teknis. Masalah yang menyangkut skill atau kemampuan coding. Sedangkan masalah saat Deployment Process adalah masalah yang memerlukan trik.

User itu "Gaptek" loh. Jadi maunya langsung pake aplikasi. Sehingga sudah menjadi kewajiban Software Developer untuk "memuaskan" keinginan user tersebut. KonfigurasSi sana-sini, supaya user tinggal run n' work.

"Melakukan Konfigurasi Basis Data saat Deploy Aplikasi"
Ketika aplikasi di-deploy, pasti databasenya pun harus di-deploy. Jadi gimana caranya supaya saat aplikasi di instal (di-setup) databasenya pun terinstall????? Hmmmmm!?!?!?!?

Oke, ini trik yang saya gunakan.
1. Buat satu file <database.sql>; file ini bisa dihasilkan mem-backup database.
2. Pada bagian awal file <database.sql> tambahkan semua pengaturan yang diperlukan (tambah user, tambah privilege, buat database, dan pilih database).
3. buat program untuk mengeksekusi file <database.sql> tadi. (lebih mudah meggunakan C++).

Jadi, user hanya perlu menjalankan program 1 kali untuk konfigurasi database.

Sekian dan Terima Kasih!

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!