Apr 28, 2013


Postingan ini saya buat saat sedang mengerjakan Tugas Akhir dan membutuhkan Database Oracle pada sistem Linux. Database yang digunakan yaitu Oracle 11g R2, Linux CentOS 5.6.

Let's start!

Melakukan penginstalan pada sistem linux memang tidak semudah pada Windows. Langkah pertama tentu saja melakukan instalasi Sistem Linux (CentOS 5.6) dan Download Database Servernya, kemudian ekstrak pada folder /opt.

Ok, kita lanjut pada tahap berikut...
Pengecekan "Requirement"
Sebelum melakukan instalasi sebaiknya melakukan pengecekan requirement agar tidak terjadi masalah pada saat penginstalan sedang berjalan. Pastikan bahwa sistem anda memenuhi standar minimum.

Pertama, "Hardware Checking"
Buka Terminal, dan login sebagai root, kemudian lakukan perintah-perintah berikut :

Berapa besar memory yang tersedia ?
> grep -i memtotal /proc/meminfo
Oracle membutuhkan minimal 1GB RAM

Berapa besar swap yang tersedia ?
> grep -i swaptotal /proc/meminfo
Oracle membutuhkan minimal 1,5 GB SWAP

Seberapa besar disk space pada /tmp ?
> df -k /tmp
Oracle membutuhkan minimal 400 MB

Seberapa besar ruang harddisk untuk menampung file binari Oracle ?
> df -k
Harus tersedia 1,5 GB sampai 3,5 GB (bergantung pada tipe instalasi)

Next, "Software Checking"
Terdapat beberapa dependency software untuk menginstall Oracle 11gR2 pada sistem linux. Biasanya beberapa paket berikut tidak disertakan pada penginstalan standar :
compat*
elfutils*
glibc*
gcc*
libaio*
sysstat*
unixODBC*

Untuk itu masukan perintah berikut :
> yum -y install compat-libstdc++-296.i386 compat-libstdc++-33.i386 elfutils-libelf-devel.i386 glibc-devel.i386 glibc-headers.i386 gcc.i386 gcc-c++.i386 libaio-devel.i386 sysstat.i386 unixODBC.i386 unixODBC-devel.i386 pdksh-5.2.14

Jika terdapat masalah dengan system requirement, silahkan selesaikan dulu. Jika tidak kita lanjuuuuuut!!!!!!!

Berikutnya...
Membuat user dan grup untuk oracle
Langkah kali ini bertujuan untuk membatasi privilege untuk pengguna sistem. Sehingga hanya yang berhak yang bisa mengakses database.

Membuat grup oinstall dan dba
> groupadd oinstall
> groupadd dba

Membuat user oracle dan menambah password
> useradd -g oinstall -G dba -s /bin/bash oracle
> passwd oracle

Validasi user nobody
> id nobody
* Biasanya user ini selalu dibuat saat melakukan instalasi CentOS. Jika tidak ada, masukan perintah berikut :
> useradd nobody

Konfigurasi parameter kernel
Beberapa parameter kernel di bawah ini harus divalidasi bahkan diubah agar memenuhi requirement dari Oracle 11gR2. Untuk mengubah parameter kernel bisa dengan mengedit file /etc/sysctl.conf kemudian reboot sistem.

Untuk melakukan validasi masukan perintah-perintah berikut :
> sysctl -a | grep kernel.sem
> sysctl -a | grep kernel.shm
> sysctl -a | grep file-max
> sysctl -a | grep ip_local_port_range
> sysctl -a | grep rmem_default
> sysctl -a | grep rmem_max
> sysctl -a | grep wmem_default
> sysctl -a | grep wmem_max

Beberapa nilai parameter antara lain :
kernel.sem = 250 32000 100 128
fs.file-max = 6815744
fs.aio-max-nr = 1048576
net.ipv4.ip_local_port_range = 9000 65500
net.core.rmem_default = 262144
net.core.rmem_max = 4194304
net.core.wmem_default = 262144
net.core.wmem_max = 1048576

Mengatur shell limits untuk user Oracle
tambahkan baris di bawah ini pada file /etc/security/limits.conf
oracle soft    nproc  2047
oracle hard  nproc  16384
oracle soft    nofile   1024
oracle hard  nofile   65536

tambahkan baris di bawah ini pada file /etc/pam.d/login
session required /lib/security/pam_limits.so
session requred pam_limits.so

tambahkan baris di bawah ini pada file /etc/conf
if [ $USER = "oracle" ]; then
    if [ $SHELL = "/bin/ksh" ]; then
ulimit -p 16384
ulimit -n 65536
    else
ulimit -u 16384 -n 65536
    fi
fi

Membuat subdirectori dan memberikan permission pada user oracle
Masukan perintah berikut ;
> mkdir -p /opt/app/oracle/product/11.2.0
> chown -R oracle:oinstall /opt/app
> chmod -R 775 /opt/app

pindah menggunakan user oracle
setelah melakukan semua perintah diatas menggunakan user root, sekarang penggunaan root selesai. Mari pindah menggunakan user oracle.
tambahkan baris di bawah pada file $HOME/.bash_profile
umask 022

Eksekusi bash_profile dari user oracle
> ./.bash_profile

Mengatur environment variable untuk proses instalasi
> export ORACLE_BASE=/opt/app/oracle
> export ORACLE_SID=orcl
> unset ORACLE_HOME
> unset TNS_ADMIN

Jalankan installer oracle yang ada sudah diektrak sebelumnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. pastikan Oracle Base '/opt/app/oracle'
2. pastikan Oracle Home '/opt/app/oracle/product/11.2.0/dbase_1'
3. pastikan dba group 'dba'

Mengatur Environment Variabel
Agar memudahkan dalam penggunaan nantinya, kita akan mengatur environment variabel untuk Oralce. Tambahkan baris berikut pada file $HOME /.bash_profile :
export ORACLE_HOME=/opt/app/oracle/product/11.2.0/dbase_1
export PATH=$ORACLE_HOME/bin:$PATH


Silahkan dicoba!
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!