Hello sahabat blogger.. Setelah sebelumnya berhasil menginstal Oracle 11.2 pada sistem CentOS, sekarang waktunya kita mulai menggunakan Oracle sebagai DBMS.. Let's Start!
Kemudian pilih Create a Database.
Membuat dan Mengelola database menggunakan DBCA (Database Configuration Assistant)
Memulai DBCA
Jalankan perintah berikut pada Terminal :
> dbca
Membuat Database
Klik next setelah Welcome Window muncul.
Database Template, kita akan menentukan template database sesuai dengan keperluan. Pilih General Purpose or Transaction Processing.
Database Identification, kita harus memasukan Global Database Name dan SID.
Global Database Name adalah id yang digunakan untuk mengidentifikasi database tersebut. Masukan nama database dengan format : nama_database.nama_domain. Satu database Oracle berjalan pada suatu instance Oracle yang diidentifikasi menggunakan SID.
Management Options, untuk melakukan pengaturan database agar bisa dikelola menggunakan Oracle Enterprise Manager. Jika Oracle Management Agent sudah terinstal pada sistem, maka kita bisa memilih Register with Grid Control for Centralized Management. Jika tidak, maka kita akan mengelola database lokal dengan memilih Configure Database Control for Local Management.
Database Credentials, menentukan password untuk user administratif seperti SYS.
Database File Location, menentukan type penyimpanan dan lokasi penyimpanan. Untuk lokasi penyimpanan, terdapat 3 pilihan :
- Use Database File Locations from Template, untuk menggunakan lokasi file sesuai dengan lokasi yang ada pada template.
- Use Common Location for All Database Files, menentukan satu lokasi untuk menyimpan semua file database.
- Use Oracle Managed Files, Oracle akan melakukan semua proses pengelolaan file. Kita hanya perlu menentukan satu lokasi penyimpanan yang disebut Database Area.
Recovery Configuration, konfigurasi untuk kepentingan backup dan recovery. Kita akan menentukan lokasi backup yang - tentu saja - berbeda dari lokasi file database, serta memungkinkan proses pengarsipan dengan mencentang Enable Archiving.
Database Content, kita bisa mengisi database baru kita dengan 2 metode :
- Sample Schemas, untuk memuat Schema EXAMPLE ke dalam database. Cara ini direkomendasikan oleh Oracle.
- Custom Script, menentukan Skrip SQL yang akan dijalankan setelah database dibuat.
Intialization Parameters, untuk mengatur konfigurasi memory, ukuran block dan proses, karakter yang digunakan (direkomendasikan menggunakan UTF-8), dan connection mode (Dedicated atau Shared).
Database Storage, menampilkan struktur penyimpanan database.
Creation Options, untuk menentukan pilihan pembuatan database. Jika kita ingin membuatnya sebagai Template agar bisa digunakan kembali, maka centang pilihan save as a Database Template. Untuk membuat script pembuatan database, centang pilihan Generate Database Creation Script.
Dan selesailah pembuatan database menggunakan DBCA.
super sekali ,,,
ReplyDeleteMakasih gan i lope you
ReplyDeleteMantap artikelnya gan
ReplyDelete